Perkawinan setelah 30: Pro dan kontra

Perkawinan setelah 30: Pro dan kontra

Untuk seorang wanita kesepian Balzac umur akan melalui segala sesuatu-dimulai dengan kerabat, berakhir dengan rekan-rekan pada pekerjaan. Mereka

Cermat mengawasi kehidupan pribadinya, kadang-kadang memberi saran, atau periodicheskizadajut pertanyaan: "Apakah sudah waktunya untuk menikah, dan bahwa usia sudah menekan?".

Perkawinan setelah 30i akhirnya datang saat itu! Anda bertemu orang impian Anda dan menikah setelah 30. Selamat! Tetapi harus diingat bahwa kemudian perkawinan memiliki kesulitan.

Menikah setelah 30-kontra
Lingkaran komunikasi, dengan usia, menyempit. Oleh karena itu, jika Anda bukan penggemar dari gaya hidup aktif, Anda dikelilingi oleh rekan-rekan dan beberapa teman. Ini berarti bahwa pencarian pilihan memiliki kesulitan tertentu. Dan bahkan simpatik pandangan dan pernyataan dari kerabat memaksa seorang wanita untuk memahami setiap manusia sebagai mitra potensial, dan dengan demikian untuk memberikan keinginan besar untuk menikah agak. Yang juga mempersulit pencarian.

Bayangkan bahwa kerabat pada Anda tidak mengerahkan tekanan apa pun, dan Anda memiliki kehidupan yang jenuh, oleh karena itu, kurangnya pria Anda tidak mengalami. Dan sekarang Anda sudah menikah! Tapi itu terlalu dini untuk bersantai, karena depan Anda menunggu berbeda "kesulitan" kehidupan keluarga.

Anda adalah kepribadian yang dicapai, Anda memiliki kebiasaan Anda sendiri, aturan, prinsip-prinsip dan gaya hidup Anda. Anda harus mengubah sesuatu dan menyesuaikan dengan partner, Anda siap untuk ini? Masing-masing terbiasa untuk hidup mandiri dan untuk diri sendiri, dan sekarang Anda dua. Apakah Anda siap untuk mentolerir kekurangan pasangan Anda? Apakah Anda memiliki kebijaksanaan dan kesabaran untuk menutup mata Anda dan menerima kekasih Anda seperti dia?
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
Lain minus perkawinan akhir adalah perbedaan usia antara Anda dan anak-anak masa depan Anda. Akibatnya, konflik Bapa dan anak mungkin. Jika Anda ingin memiliki anak, ini akan menjadi seorang anak yang terlambat. Oleh karena itu, Anda akan memiliki untuk bergegas dan melahirkan di tahun pertama pernikahan. Mungkin, ini, utama kerugian akhir-akhir akhir perkawinan.

Menikah setelah 30-Plus
Jika Anda tidak berfokus pada kerugian dari almarhum perkawinan, Anda dapat menyorot keuntungan sebagai berikut.
Di abad pertengahan, perkawinan adalah menyadari. Dalam pernikahan ini ke latar depan tidak perasaan, dan perhitungan: Anda tahu persis apa yang diharapkan dari perkawinan dan itu dari orang-orang ini.

Jika Anda tidak dapat membayar perhatian terhadap kerugian dari satu sama lain, tahu bagaimana untuk kompromi, maka Anda dapat menghindari kesulitan hidup bersama. Anda dapat bernegosiasi dengan satu sama lain. Anda tidak akan menjadi gugup, dan berpendapat atas hal-hal sepele. Anda akan memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Menurut statistik, ini adalah untuk alasan ini bahwa perkawinan setelah 30 jarang membusuk.

Pada usia 30 tahun dan seseorang lebih modern biasanya memiliki posisi yang stabil dalam hidup, ia memiliki karir, apartemen, Mobil, posisi dalam masyarakat. Pada satu waktu, Anda tidak harus terganggu oleh novel atau memelihara anak-anak, untuk mencapai tujuan Anda, dan semua yang Anda miliki sekarang. Dan sekarang Anda dapat membeli istirahat dari perlombaan melelahkan untuk sukses, mengabdikan diri untuk kehidupan keluarga, untuk memiliki seorang anak yang tidak lagi perlu apa-apa.